PENGERTIAN
Palang Merah Remaja atau PMR adalah wadah
pembinaan dan pengembangan anggota remaja yang dilaksanakan oleh Palang Merah Indonesia. Terdapat di PMI Cabang seluruh Indonesia dengan anggota lebih dari 1 juta orang.
Anggota PMR merupakan salah satu
kekuatan PMI dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan kemanusiaan dibidang
kesehatan dan siaga bencana, mempromosikan Prinsip-Prinsip Dasar Gerakan Palang
Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional, serta mengembangkan kapasitas
organisasi PMI.
TERBENTUKNYA PALANG MERAH REMAJA
INTERNASIONAL
Terbentuknya Palang Merah Remaja
dilatar belakangi oleh terjadinya Perang Dunia I (1914 – 1918) pada waktu itu
Austria sedang mengalami peperangan. Karena Palang Merah Austria kekurangan
tenaga untuk memberikan bantuan, akhirnya mengerahkan anak-anak sekolah supaya
turut membantu sesuai dengan kemampuannya. Mereka diberikan tugas – tugas
ringan seperti mengumpulkan pakaian-pakaian bekas dan majalah-majalah serta
Koran bekas. Anak-anak tersebut terhimpun dalam suatu badan yang disebut Palang
Merah Pemuda (PMP) kemudian menjadi Palang Merah Remaja (PMR).
Pada tahun 1919 di dalam sidang Liga
Perhimpunan Palang Merah Internasional diputuskan bahwa gerakan Palang Merah
Remaja menjadi satu bagian dari perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah.
Kemudian usaha tersebut diikuti oleh negara-negara lain. Dan pada tahun 1960,
dari 145 Perhimpunan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah sebagian besar sudah
memiliki Palang Merah Remaja.
TERBENTUKNYA PALANG MERAH REMAJA INDONESIA
Di Indonesia pada Kongres PMI ke-IV
tepatnya bulan Januari 1950 di Jakarta, PMI membentuk Palang Merah Remaja yang
dipimpin oleh Ny. Siti Dasimah dan Paramita Abdurrahman. Pada tanggal 1 Maret
1950 berdirilah Palang Merah Remaja secara resmi di Indonesia.
PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PMR
Palang Merah Remaja atau PMR adalah
organisasi kepemudaan binaan dari Palang Merah Indonesia yang berpusat di
sekolah-sekolah dan bertujuan memberitahukan pengetahuan dasar kepada siswa
sekolah dalam bidang yang berhubungan dengan kesehatan umum dan Pertolongan
Pertama Pada Kecelakaan.
Untuk mendirikan atau menjadi
anggota palang merah remaja disekolah, harus diadakan Pendidikan dan Pelatihan Diklat untuk lebih mengenal apa itu
sebenarnya PMR dan sejarahnya mengapa sampai ada di Indonesia, dan pada diklat
ini para peserta juga mendapatkan sertifikat dari PMI. Dan baru dianggap resmi
menjadi anggota palang merah apabila sudah mengikuti seluruh kegiatan yang
diadakan oleh palang merah remaja disekolah.
PMI mengeluarkan kebijakan pembinaan PMR:
1. Remaja merupakan prioritas
pembinaan, baik dalam keanggotaan maupun kegiatan kepalangmerahan.
2. Remaja berperan penting dalam pengembangan
kegiatan kepalangmerahan.
3. Remaja berperan penting dalam
perencanaan, pelaksanaan kegiatan dan proses pengambilan keputusan untuk
kegiatan PMI.
4. Remaja adalah kader relawan.
5. Remaja calon pemimpin PMI masa
depan.
Tujuan pembinaan dan pengembangan PMR masa depan:
1. Penguatan kualitas remaja dan
pembentukan karakter.
2. Anggota PMR sebagai contoh dalam
berperilaku hidup sehat bagi teman sebaya.
3. Anggota PMR dapat memberikan
motivasi bagi teman
sebaya untuk berperilaku hidup sehat.
4. Anggota PMR sebagai pendidik remaja
sebaya.
5. Anggota PMR adalah calon relawan
masa depan.
JUMBARA
Jumbara atau Jumpa Bhakti Gembira
adalah kegiatan besar organisasi PMR seperti halnya jambore pada organisasi
Pramuka.Jumbara diadakan dalam setiap tingkatan. Ada jumbara tingkat kabupaten,
daerah dan Jumbara Nasional. dimana pelaksanaanya disesuaikan dengan kemampuan
PMI daerah yang bersangkutan.
MARS PMR
Palang
Merah Remaja Indonesia
Warga
palang merah sedunia
Berjuang
berbakti penuh kasih saying
Untuk
rakyat semua
Bekerja
dengan rela tulus ikhlas
Untuk
yang tertimpa sengsara
Puji
dan puja tidak di kejar
Mengabdi
tuk sesama
Putra
putri palang merah remaja Indonesia
Abdi
rakyat sedunia
Luhur
budinya
Putra
putri palang merah remaja Indonesia
Abdi
rakyat sedunia
Mulya
citanya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar